Manfaat Augmented Reality untuk Produktivitas Pekerjaan 

manfaat augmented reality untuk produktivitas pekerjaan

Manfaat Augmented Reality dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan. Mulai dari efisiensi komunikasi saat rapat, kolaborasi hingga penyelesaian tugas sehari-hari.

Berdasar survei Boeing, AR berhasil meningkatkan produktivitas perakitan sistem listrik sebesar 25%. Selain itu, AR juga berhasil mempercepat pemeriksaan data order sebesar 46%.

Untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi, Anda perlu mengetahui cara memanfaatkan AR dan VR dengan tepat. Dalam artikel ini, kami akan memaparkan manfaat Augmented Reality untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan Anda. 

1. Memudahkan Proses Penyampaian Ide

Teknologi AR memudahkan proses penyampaian ide Anda saat melakukan rapat dengan rekan kerja. Caranya melalui proses visualisasi ide dalam bentuk objek 3D yang imersif. Misalnya dalam bentuk produk atau infografis 3D.

Misalnya, Anda memiliki ide produk baru. Anda bisa membuat visualisasi bentuk produk secara 3D. Dengan begitu rekan kerja dapat melihat fitur produk dengan detil dari segala sisi. 

2. Memudahkan Proses Pemberian Instruksi

Teknologi Augmented Reality memudahkan Anda untuk memberi instruksi pada rekan kerja. Misalnya untuk memberi instruksi penggunaan alat kerja tertentu.

Dengan teknologi AR, Anda bisa memvisualisasikan langkah-langkah penggunaan alat kerja. Langkah-langkah digambarkan dengan objek 3D dan demo secara ril. 

Teknologi AR memvisualisasikan cara memperbaiki mesin mobil pelanggan. Rekan kerja Anda bisa menonton instruksi tersebut sambil mempraktekkan langkah-langkah perbaikannya. 

3. Memudahkan Penanganan Keluhan Pelanggan

AR mempermudah proses komunikasi ke klien atau pelanggan Anda. Misalnya proses komunikasi antara Customer Service (CS) Agent dengan klien atau pelanggan Anda. 

Teknologi AR dapat membantu CS mempersingkat durasi komunikasi dengan klien. Jadi, produktivitas CS dalam menangani kasus keluhan klien dapat meningkat. 

Sebagai contoh, klien melaporkan kerusakan produk dan bertanya cara memperbaikinya. CS dapat menjawabnya dengan memberi scan QR code berisi instruksi perbaikan. 

Instruksi perbaikan produk ditampilkan dalam step by step 3D. Jadi, klien atau pelanggan dapat memahami instruksi dengan cepat.

5. Mempercepat Pencarian Berkas Data

Ada banyak arsip data pada pekerjaan sehari-hari di berbagai bidang. Teknologi AR dapat membantu Anda lebih cepat dalam memindai dan menemukan data. Jadi, Anda punya cukup banyak waktu untuk menganalisa data.

Contohnya adalah scan QR Code pada kartu pasien di Rumah Sakit. Saat kartu pasien dipindai, maka ponsel tenaga medis akan menampilkan rekam medis pasien beserta riwayat pengobatannya.  Data ditampilkan dalam bentuk infografis, tabel, dan objek 3D. 

Untuk industri manufaktur, teknologi AR bisa digunakan untuk pengecekan stok produk. Misalnya, pegawai mengarahkan kamera ponsel mereka ke suatu produk. Saat objek produk dipindai, pegawai bisa melihat jumlah stok produk dan detil pengiriman stok. 

6. Mengakses Data Lapangan dengan Praktis

Saat melakukan kerja lapangan, pegawai tetap membutuhkan data untuk pengambilan keputusan. Namun situasi di lapangan terkadang mempersulit pegawai untuk mengakses data langsung.

Contohnya pegawai yang bekerja di bidang konstruksi membutuhkan data detail soal komposisi material. Mereka cukup memindai salah satu material dengan kamera. Setelah itu AR akan menunjukkan data detail tentang jenis material dan komposisi yang pas. 

Nah, itu tadi adalah manfaat augmented reality untuk produktivitas kerja. Teknologi AR punya banyak manfaat untuk meningkatkan produktivitas kerja. Mulai dari memudahkan komunikasi hingga mempercepat proses pencarian data.

Agar penggunaan AR untuk pekerjaan sehari-hari Anda maksimal, gabungkan teknologi AR dengan teknologi VR. Tak perlu bingung soal prosesnya, Anda bisa konsultasikan bersama ARUVANA.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *