Jalan-jalan Ke Ketapang Urban Aquaculture Lewat Teknologi Virtual Reality (VR) 360° ARUVANA

Konsep atau prototype desain bangunan berbentuk media foto atau video yang digunakan untuk rencana pembangunan tidak dapat menampilkan semua sudut pandang dari wilayah pembangunan dengan detail. Hal ini memungkinkan terjadinya misinterpretasi dan ketidaksamaan ekspektasi antara pihak developer, klien, pemangku kepentingan, dan mitra yang kemudian dapat memperlambat proses pembangunan.

Virtual Reality dapat mengatasi permasalahan ini dengan menampilkan lingkungan simulasi yang lebih akurat dari desain perencanaan pembangunan

Aruvana terlibat dalam pengembangan di bidang VR dalam menampilkan area lebih detail dari berbagai sudut pandang pada rencana pembangunan dan pengembangan wilayah melalui kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Tangerang.

Ruang lingkup proyek difokuskan pada penerapan kemampuan Virtual Reality (VR) 360 untuk penataan Kawasan Wisata Ketapang Urban Aquaculture yang menjadi model pengembangan untuk pertemuan skala internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) 2022.

Ketapang merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mauk, Tangerang. Kawasan ini dulunya kumuh dan tertinggal, kemudian kini dikembangkan oleh pemerintah daerah dengan menghadirkan pelabuhan, kawasan yang ditumbuhi berbagai varietas mangrove serta tempat pelelangan ikan bagi masyarakat sekitar.

Ketapang Urban Aquaculture Virtual Reality dapat menjembatani kebutuhan akan kenampakan wilayah pembangunan di desa Ketapang dari berbagai sudut. Dengan menggunakan headset VR, developer dan klien dapat melihat pembangunan secara menyeluruh.

Mulai dari tampak depan, kanan, kiri dan belakang. Selain itu, teknologi ini juga menghadirkan interaksi tambahan seperti terbang dan melihat beberapa informasi mengenai point of interest pada wilayah tersebut.

Aruvana juga turut hadir dalam expo PEMSEA PNLG yang digelar di Hotel Atria Gading Serpong, Oktober lalu dan menjadi stan pertama yang dikunjungi Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar.

Ajang expo ini juga dimanfaatkan Aruvana untuk mengenalkan teknologi imersif kepada banyak orang. Kami benar-benar senang dan bersemangat ketika melihat pengunjung antusias terhadap aplikasinya.